Share

BAB 113

Setelah semalaman di infus, sore itu Adryan mencabut jarum infus dari tangan istrinya. Betapa senangnya Helsa bisa terbebas dari jeratan benda tajam itu. Ya, walaupun hanya semalaman.

"Jangan sakit lagi, Sayang," pinta Adryan dengan memberi satu kecupan pada punggung tangan istrinya.

Hari ini Adryan pulang lebih awal, dan besok ia izin untuk tidak bekerja. Kalian pasti paham perasaannya sekarang, dia galau brutal akan ditinggal istrinya besok.

Benar sekali, besok sekitar pukul delapan malam, Helsa akan flight ke Kanada. Meninggalkan Adryan dan Devan untuk sementara.

Ingat, hanya untuk sementara.

"Kamu mau ngapain lagi? Baru juga dibuka infusnya," tanya Adryan yang melihat Helsa menuju dapur.

"Besok kan Helsa berangkat, jadi untuk hari ini sampai besok sore Helsa bakal kabulkan semua permintaan Mas. Sekarang Mas mau Helsa masakin apa? Mas juga belum makan siang," tawar Helsa.

Adryan menekuk wajahnya, di hampiri istri kecilnya dan memeluk dari belakang, "nggak minta apa-apa dari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status