Share

Bab 129 b

"Udah, gak usah bahas yang begituan. Kita makan yuk. Mama laper dari tadi nungguin kamu pulang. Chaca sama Clara dari tadi nungguin kamu loh, mereka gak mau makan katanya kalau gak bareng kamu," kata Mama yang sukses membuat hatiku terenyuh.

Aku baru sadar, kedua anakku memang masih sangat butuh perhatian dariku. Sebagai seorang Ibu, aku terlalu egois karena hanya memikirkan perasaan ku sendiri. Aku membayangkan, bagaimana sedihnya hidup mereka tanpa adanya seorang Ibu yang menyayangi mereka.

Sudahlah ayah mereka tak ada, bagaimana kalau aku tiba-tiba mati meninggalkan mereka? Aku tak bisa membayangkan itu terjadi. Tapi, bagaimana dengan penyakit yang aku derita? Apalagi kalau sampai aku mati.

"Mama ..."

Chaca dan Clara langsung berhambur memeluk tubuhku dengan erat setelah keluar dari kamar. Sepertinya, mereka berdua baru selesai mandi. Terlihat dari rambut mereka berdua yang basah.

Aku membalas pelukan kedua anakku dengan penuh sayang. Andai saja, Zahra ada disini, pastilah aku aka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status