Share

Bab 162 a season 2

"Siapa, Mas? Kenapa gak diangkat teleponnya?" tanya Maryam.

Aku yang sedang melamun sambil memandang layar ponsel seketika menoleh ke arah Maryam. Ingin rasanya aku jujur pada Maryam, tapi tetap saja terasa berat. Tak lama, layar ponsel mati, lalu hidup lagi. Seolah-olah Pak Abu ingin aku segera menjawab telepon darinya.

"Sebentar, Mar, aku angkat telepon dulu," jawabku. Maryam hanya menjawab dengan anggukan dan senyuman kecil.

"Assalamualaikum," ucapku setelah menggeser tombol hijau.

["Waalaikumsalam, gimana kabar kamu, Ken?"] tanya Pak Abu basa-basi.

"Aku baik, Pa. Ada apa?"

["Saya cuma mau menanyakan tentang tawaran yang saya berikan kemarin. Apa kamu sudah punya jawaban?"]

"Sudah, Pa," jawabku pelan.

["Oh ya? Terus gimana, Ken, apa kamu setuju untuk kembali rujuk dengan Anggun?"] tanya Pak Abu seolah tak sabar.

"Saya minta maaf, Pa. Saya gak bisa rujuk dengan Anggun," jawabku.

["Apa kamu sudah memikirkannya, Ken? Kalau kamu masih butuh waktu untuk berpikir, saya akan kasih kamu wa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status