Share

Bab 30 a

"Astaga ... jadi ini alasan kalian datang kemari? Hanya mau minta harta?" Belum sempat aku menjawab, Kak Keyla sudah buka suara duluan. Kak Keyla tersenyum sinis, seolah menghina keluarga Mas Kenzie.

Wajar jika Kak Keyla bersikap seperti itu. Tanpa memikirkan perasaanku, Ibu dengan mudahnya bilang bahwa aku serakah. Seolah-olah, aku yang dzolim terhadap hak Mas Kenzie. Sebenarnya, siapa disini yang sedang terdzolimi?

"Loh, saya cuma mengutarakan apa yang menjadi hak Kenzie. Kenapa kamu yang sewot!" ujar Ibu sambil memandang sinis pada Kak Kelya.

"Tapi kan kenyata—"

"Key, biarkan Naya yang menjawab pertanyaan mereka. Untuk masalah harta mereka, hanya Naya dan Kenzie yang tahu," ujar Ayah bijak memotong pembicaraan Kak Keyla.

Kak Keyla sendiri mendengkus kesal, seolah tak terima dengan sikap Ayah yang melarangnya untuk bicara.

"Bu, maksud Ibu apa, bilang kalau aku serakah? Ibu gak ingat, sudah berapa banyak uang yang aku keluarkan untuk membiayai hidup kalian? Apa perlu aku jabarkan sat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status