Share

Bab 50 a

"Maaf Bu, apa aku boleh bertanya?" kataku pada Bu Maysaroh.

"Boleh, Nak Nay. Bertanya banyak pun boleh, dengan senang hati, Ibu akan menjawab. Ibu tahu kamu masih ragu kan? Ibu mengerti, gak akan mudah bagi kamu untuk menerima perjodohan ini begitu saja," jawab Bu Maysaroh lembut.

Yang dikatakan Bu Maysaroh memang benar. Beliau seperti bisa membaca isi hatiku saat ini. Tak mungkin bagiku untuk menerima perjodohan ini begitu saja tanpa tahu seluk beluk calon pria yang akan dijodohkan denganku.

"Bu, anak Ibu seorang duda. Apa saya boleh tahu alasannya, kenapa dia bisa menduda?"

Bu Maysaroh menghela nafas dalam. "Mantan istri Sony kabur dengan selingkuhannya. Bahkan dengan tega meninggalkan anaknya Zahra, yang waktu itu baru berumur dua tahun," jawab Bu Maysaroh sendu. Matanya menerawang seolah mengingat peristiwa itu.

Aku sedikit terkejut dengan pengakuan Bu Maysaroh. Aku pikir, hanya pria saja yang begitu mudahnya selingkuh dan menyakiti hati seorang wanita. Tapi ternyata tidak, ada ju
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status