Share

Bab 57 b

"Nay," panggil Mas Sony membuyarkan lamunanku.

Karena sibuk memandang kagum rumah ini, aku sampai tak sadar jika Mas Sony kini sudah di luar mobil dan membukakan pintu mobil untukku.

"Eh, iya, Mas."

"Ayo turun, aku gendong Zahra dulu," kata Mas Sony sambil memindahkan Zahra dari pangkuanku ke dalam gendongannya.

Aku berjalan mengikuti langkah Mas Sony di belakang. Perasaan gugup tiba-tiba saja mulai mendera hatiku.

"Loh, kalian udah pulang?" tanya Ibu setelah kami sampai di ruang tamu. Lagi-lagi, mata ini kembali takjub melihat isi rumah Mas Sony yang tak kalah mewahnya dari luar.

"Iya, Bu, aku mau antar Zahra ke kamarnya dulu. Kayaknya dia kecapean," kata Mas Sony lalu pergi meninggalkan aku dan ibunya.

"Ya ampun ... saking senengnya itu Zahra sampai ketiduran. Pasti kalian abis bersenang-senang ya? Ayo sini duduk, Nay," ujar Ibu sambil menyuruhku duduk disampingnya.

"Mbok, buatkan minum untuk kami ya?" kata Ibu menyuruh seorang wanita paruh baya yang sedari tadi berdiri diantara kam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status