Share

Bertepuk Sebelah Tangan

Mereka bertiga melesat menuju taman, tempat di mana Karina sedang mendorong kursi roda tanpa ada seseorang yang duduk di kursi roda tersebut.

"Rin!" panggil Justin mendekat, Karina tidak menoleh sama sekali, pikirannya seperti sedang kosong.

"Karina!" Liam menepuk bahu Karina. Karina menoleh.

"Ada apa, Dokter?" tanyanya. Itu berarti Karina tidak sedang dalam pengaruh mantra iblis. Dan ke mana iblis tadi pergi? Bukankah sebelumnya ia berada di belakang Karina dan membuntutinya?

"Kalian bertiga kenapa ada di sini?"

"Norman mana?" tanya Justin tanpa menjawab pertanyaan Karina.

"Itu, lagi terapi jalan," Karina menunjuk Norman di ujung taman, sedang berjalan menggunakan tongkat.

Liam, Justin dan Alice langsung menghela nafas lega, berbeda dengan Karina yang kebingungan karena ketiga orang ini sejak tadi tidak menjelaskan apapun.

"Terus kenapa kamu tadi ngelamun?" kini Alice bertanya.

"Ya lagi mikir aja," jawabnya enteng. Karina memang sedang memikirkan sesuatu, dan sesuatu itu sedang ada d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status