Share

27. Penjelasan yang Tak Perlu

MALAM itu, kepala Risa terasa begitu penuh. Pertanyaan demi pertanyaan menghantui isi pikiran, tapi tak ada satu pun tanya yang keluar dari bibirnya. Dia hanya diam saja dan mencoba untuk memejamkan mata. Tepat di sebelahnya, Alva terus memandanginya. Pria itu mengamati Risa, sejak Risa sedang mengobati bekas luka di wajahnya.

"Kalau lo mau ngomong sesuatu, ngomong aja, jangan hanya diem aja kayak gini," kata Alva sembari mengulurkan tangan, menyentuh pipi Risa yang terpaksa kembali membuka mata dan menatap pria di sebelahnya tanpa ekspresi. "Sa, kalau lo ngerasa nggak ngerti, lo bisa nanya ke gue."

Risa hanya tersenyum tipis, lalu menggelengkan kepalanya pelan. "Itu semua nggak perlu, Va. Kalau gue emang mau tahu, bukan lo orang yang tepat buat gue tanyain soal itu."

Alva membungkam bibirnya rapat-rapat. Risa benar, jika dia ingin mengetahui sesuatu, maka dia harus membicarakan masalah itu dengan Alan, bu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status