Share

Ratu Andraros (4)

"Tapi gue harus pulang Dra, gu-gue-" ahhh Anaya tidak bisa jujur sekarang.

"INI HUJAN ANAYA!" ucap Andra lembut namun tegas. Dia menarik Anaya kembali ke ruang tv.

"Gempa," gumam Anaya. Dia terus saja memikirkan nasib suami bayinya yang sedang sakit itu.

Sudah bisa Anaya pastikan pasti sekarang dia sedang uring uringan dan terisak di dalam kamar sambil memukul mukul bantal lovenya.

"Mending lo makan dulu deh, Nay. Lo dari tadi belum makan," ucap Andra pada Anaya yang masih setia melamun di sebelahnya.

"Nay," panggil Andra karena Anaya tidak menjawab ucapannya.

"Em hah kenapa?" tanya Anaya terkejut.

"Lo kenapa sih?!" ucap Andra heran sendiri. "Lo lagi ada masalah?" tanya Andra memastikan.

"Gue cuma mau pulang Dra," jawab Anaya lirih.

"Udah mending lo makan dulu sana," ucap Andra. Dia mengelus rambut Anaya dengan lembut.

"Gue gak laper," balas Anaya. Dia masih memikirkan nasib Gempa bagaimana. Pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status