Share

54. Burung Dalam Sangkar

Hari ini tidak akan berjalan seperti harinya yang biasa. Karena dia tidak akan diam di tamannya untuk menghabiskan waktu, Sekar akan menghabiskan paginya di Istana. Belum, belum saatnya dia diboyong ke sana. Dia hanya akan melakukan jalan-jalan singkat untuk mengakrabkan diri, mengikuti saran dari Ayudhipa.

Juga, tentu saja ini bukan yang pertama kalinya. Sekar seorang bangsawan, dan didarahnya sebenarnya mengalir darah keluarga kerajaan karena nenek dari pihak ibunya merupakan seorang putri. Dia sudah mengunjungi istana berkali-kali ketika ada perayaan yang diadakan, dan itu adalah hal yang luar biasa karena tidak semua orang berkesempatan untuk melihat dalamnya istana. Karena selain dari keluarga kerajaan sendiri, hanya punggawa-punggawanya yang bisa memiliki akses masuk.

Dia tengah didandani oleh para dayangnya sambil menunggu kereta kencana yang menjemputnya datang. Dia memakai pakaian kashmir cantik yang mahal, rambutnya dikonde dengan gelungan dihiasi satu cund

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status