Share

Bab 13 Cantik dan Kecantikkan

“Tea, kamu sangat cantik.”

Semua orang yang ada di tempat tersebut menatap ke arah Jenan. Termasuk Yasha yang saat ini sudah menatap calon suaminya dengan alis bertaut dalam.

“Tea emang cantik. Itu kenapa dia bisa menjadi model,” ucap Marvin mencoba memecah keheningan.

“Sebenarnya menjadi model tidak cukup dengan cantik saja, ‘kan?” lanjut Teala.

“Ayo, kita pergi makan malam dan segera istirahat. Besok masih ada pekerjaan yang harus di selesaikan, Kak Yasha juga harus segera istirahat supaya tidak sakit menjelang hari pernikahan.” Teala mencoba mengalihkan topik obrolan yang mendadak membuat mereka canggung.

Akhirnya, Marvin, Teala, Yasha, dan Jenandra menuju kendaraan masing-masing dan segera pergi ke salahsatu restoran favorit Teala. Gadis itu turun dari mobil dan berjalan berdampingan dengan Marvin, sementara Yasha dan Jenandra menyusul di belakangnya.

Begitu masuk dan mendapatkan temp

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status