Share

Hubungan terlarang

Pagi itu, seperti biasa Mia menyiapkan sarapan untuk suami dan mertuanya. Mengambilkan nasi di piring untuk mertuanya, juga buat Gilang suaminya.

Menikmati sarapan pagi sambil berbincang hangat, tak ada yang mencurigakan semua terlihat biasa dan normal, akan tetapi di bawah meja, kaki Mia menjelajahi kaki sang mertua.

"Uhuk!" Pria tua itu terbatuk, tak kuat menahan geli akibat ulah nakal menantunya.

Mia dengan sigap mengambilkan minum, Dirga menatap tajam agar tak melakukan itu di depan Gilang, wanita itu malah tersenyum genit.

"Sayang, nanti makan siang kita ketemu yuk," ujar Gilang sebelum berangkat.

"Aku capek, emang mau ngapain?" Mia mulai malas bepergian dengan Gilang.

"Ada deh, aku mau belikan sesuatu buat kamu," jawab Gilang sambil tertawa.

"Apa sih? Kalau nggak penting aku di rumah aja, capek tahu." Mia tak tertarik dengan tawaran Gilang.

"Kalau kubilang sekarang bukan surprise dong."

"Ih ... kamu pakai acara sur

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status