Share

PERMINTAAN KAIVAN

Randi sampai pura-pura merangkul Ceisya karena orang yang menggangu masih bolak-balik melihat ke arah mereka. Untung saja Ceisya tidak menolak atau memberontak. Sepertinya perempuan ini masih terpukul.

"Maaf kalau aku seperti ini," ucap Randi merasa tidak enak.

"Aku mengerti." Ceisya tidak menolak karena rengkuhan tangan Randi sudah sangat menyelamatkan.

Manajer Kaivan akan melepaskan tangan di bahu Ceisya setelah tikungan di depan. Orang jahat tadi tidak akan bisa melihat mereka lagi karena di sana ada pos penjagaan.

"Siapa orang tadi?" tanya Randi penasaran.

Ceisya yang masih gemetar tidak menjawab. Ia memeluk tubuh sendiri dengan erat. Kepala ditundukkan ke bawah. Beberapa helai rambut sengaja untuk menutupi wajahnya.

"Apa kalian saling mengenal?"

Ceisya masih diam karena pikiran yang penuh tidak bisa sampai berkata-kata.

"Hei tunggu!" Randi sampai menarik bahu Ceisya. Pasalnya orang yang diajak bicara berjalan tergesa-gesa dan hampir meninggalkan Randi.

Sekarang Randi benar-bena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status