Share

Bab 38. Masa lalu ibu (2)

Bab 38

Kubukakan mataku dan melihat sekeliling. Ini tempat yang begitu familiar, ya ini adalah kamarku. Aku ingin beranjak, tapi semua tubuhku terasa nyeri dan ngilu. Lalu terbayang lagi peristiwa tadi malam. Peristiwa yang paling pahit aku alami. Perisfiwa kelam yang takkan bisa kulupa begitu saja. Sepertinya aku pingsan di tempat terkutuk itu, tapi kenapa aku sekarang bisa ada di rumah?

"Aaaarrrrgggghhhh....!!" teriakku frustasi. Aku sudah gila, benar-benar gila memikirkan semua ini. Tubuhku sudah kotor, benarkan? Dia melecehkanku. Dia, orang itu, pria itu, entah siapa, aku tak mengenalnya yang jelas dia hanya seorang pemabuk.

Kulihat ibu berlari-lari tergopoh-gopoh menghampiriku. Mungkin tadi dia mendengar teriakanku tadi. Ah, aku benar benar kotor sekarang.

Dia menangis melihatku. "Nduk, kamu sudah sadar sayang?" tanya ibu begitu lembut dan perhatian.

Tak ada jawaban yang keluar dari mulutku. Sesak rasanya. Dadaku seperti dihantam oleh batu besar, sulit sekali untuk bernafas. Aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status