Share

GEGAR OTAK

"Re-Reza!"

"Satu!"

Tak peduli dengan wajah Rania yang terlihat penuh harap sekali ingin memohon padanya agar ditemukan dengan putrinya, Reza dengan wajah dinginnya sudah lanjut menghitung.

"Dua!"

Dia juga tak peduli melihat Rania yang kebingungan sudah kembali menghitung angka selanjutnya.

Seakan tak ada belas kasihan untuk wanita di hadapannya dan ingin sekali dia menumpahkan kemarahannya.

Rania juga tidak tahu Apa alasan yang membuat pria itu sangat membencinya.

"Tiga!"

Siapa yang tidak panik mendengar hitungan yang terus berlangsung?

Rania itu bukan tipe wanita koleris yang semakin ditantang akan semakin berani.

Hidup Rania sudah penuh dengan ketakutan sejak dirinya kecil. Penuh dengan tekanan dari orang tuanya dan penuh dengan tuntutan. Ini membuat dirinya sulit untuk mengungkapkan sesuatu dan memang bukan pemberani.

Bisa mempertahankan Marsha tetap di dalam kandungannya itu su
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Casmuroh Casmuroh
Mbuhlah wes sakerepmu Za..Za...wong aneh ......
goodnovel comment avatar
BAGUS PRASETYA
ternyata kau hnya butuh pbgakuan saja,kau tidak rela rania disentuh lki2 lain kan?
goodnovel comment avatar
BAGUS PRASETYA
za kau mncintainya,tpi ap yv juga mmbuatmu mmbencinya 🥹🥹🥹
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status