Share

MENUNGGU KELAHIRAN

"Aku tidak suka kamu membohongiku. Jadi bisa kau menepati janjimu untuk tidak menelepon mereka semua yang kularang, sweet J?"

"Yang ingin kutelepon dengan handphone ini hanyalah Papanya Marsha. Aku tidak akan menghubungi siapapun dan aku juga tidak akan membuka media sosialku yang dulu. Tenang saja Daddy Reza."

"Handphone-mu yang lama masih padaku. Aku sengaja tidak mengaktifkannya. Tapi semua data-datanya masih aktif. Aku memastikan nomor itu masih menjadi milikmu. Tapi tidak untuk kau gunakan."

Masih menjadi miliknya tapi tidak boleh digunakannya? Rania juga tak paham tapi dia sudah mengangguk saja, terserah Reza.

"Sekarang beristirahatlah. Tak perlu ke kamar mandi dulu. Kalau kau ingin ke sana, biar nanti pelayan menemanimu. Aku keluar dulu sebentar dan jika kau butuh sesuatu, mintalah pada Shine."

"Iya Reza. Gadis itu siapa? Dia sepertinya seumuran denganku?"

"Anaknya Paman Bagus."

Rania saat itu juga membulatkan bibirnya. Da baru tahu anaknya Bagus.

"Dia bekerja di sini?"

"Paman B
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Alvita Yusra
waduhhh mana mau lahiran kan ya jangan sampai calon anak reza kenapa² ya aku jadi deg²an
goodnovel comment avatar
Yuli Yazid
mulai datang komplit lagi sepertinya
goodnovel comment avatar
putri eka
lngsung bunuh aja lha zah itu si michale
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status