Share

PELELANGAN

Papa, kau tega sekali padaku!

Caca yang sudah mengingat masa lalunya, dia memang pergi meninggalkan tempat wisuda dan menjauh dari kampusnya dengan berjalan kaki. Dia melepaskan toga yang sudah digunakan olehnya dan membuangnya sembarangan saja di tempat sampah.

Aku belajar sungguh-sungguh selama bertahun-tahun untuk mendapatkan kesempatan ini. Menjadi mahasiswa terbaik dan ini bukan sesuatu yang mudah bisa mendapat tawaran untuk berpidato di acara kelulusan kalau bukan dengan jerih payah dan kerja kerasku selama kuliah. Tapi Papa, kau tega sekali menghancurkan semua impianku! Setidaknya meski kau tidak melihatku sebagai anakmu, tapi cobalah berpikir tentang kerja keras orang lain yang sudah berjuang untuk mendapatkan mimpinya. Kau benar-benar menghancurkanku, Papa!

Ada sedih dan luka yang dirasakan oleh Caca jauh di dalam relung hatinya, karena sikap papanya yang memang hanya mementingkan tentang keluarganya saja bahkan tidak berpikir tentang kepentingan orang lain.

Mungkin kalau aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Alvita Yusra
hahh hancur sudah caca ya ampun kapan caca bahagia dari dulu di culik mulu dia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status