Share

SEBAGAI KENANG-KENANGAN

"Kita harus cepat karena kurasa dia tidak akan lama sendirian di sana!"

Seseorang berbisik pada temannya yang mengerti dan dia mulai mendorong kursi roda itu.

Mereka berjalan mendekat ke arah seorang wanita yang sedang duduk sendiri dan pria yang ada di kursi roda itu menjatuhkan sesuatu dekat dengan posisi wanita itu.

"Hei tunggu."

"Oh maaf kakekku sudah agak tua dan dia sering tidur sembarangan."

Seseorang yang mendorong kursi roda itu pun mulai bicara dia terlihat manis dan tidak menyeramkan.

“Tidak apa-apa ini kuambilkan!”

"Kakek itu fotonya jatuh."

"Oh maaf. Kakek tadi tertidur. Mana foto mana? Sedang apa kita ada di sini? Bukankah tadi kita sedang ada di London?"

"Maaf kakekku punya penyakit demensia dia sering lupa."

Kata-kata pria itu membuat wanita tadi terlihat cemas dan dia mengingat seseorang yang membuat hatinya terluka lagi.

" Tidak apa-apa kakakku juga punya masalah hampir sama seperti ini, gara-gara aku dia tidak bisa mengingat banyak hal," ucapnya yang kini berjalan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Alvita Yusra
walah salah paham lagi ini arthur kenapa lambat kali gerak mu haisshhh
goodnovel comment avatar
Yuli Yazid
Toni belum tau kalo Arthur sudah jatuh cinta benaran sama Alilla makin sulit untuk mereka bersama kalo sudah begini ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status