Share

Siapa Rian?

"Rian, aku tidak nyaman memakai sepatu dan baju ini!" desisku pada Rian yang berjalan di sampingku.

"Kamu cantik, Mbak!" balas Rian menyunggingkan senyuman padaku.

Aku harus terus berpegangan pada pergelangan tangan Rian agar tidak terjauh. Sepatu hak tinggi yang aku kenakan membuatku kesulitan untuk berjalan. Apalagi dress ketat ini, membuatku merasa sangat tidak nyaman sekali.

"Mbak Dania!" sapa Pak Ram membuatku segera melepaskan tanganku dari pergelangan tangan Rian.

"Pak Ram!" balasku menyunggingkan senyuman pada lelaki yang berjalan menghampiriku.

"Selamat datang Mbak Dania. Senang sekali ada dapat hadir di acara ini." Pak Ram begitu ramah sekali menyapaku.

"I-iya, Pak!" balasku.

"Rian, ajak Mbak Dania untuk menikmati makanan di restoran baru kita. Eh, salah maksud saya restoran baru saya," ucap Pak Ram tersenyum kecil.

Aku membalas senyuman itu dan mengikuti langkah Rian yang berjalan menuju meja makan.

Pak Ram adalah lelaki yang hebat. Dia tidak hanya menjadi seorang produser
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status