Share

Lelaki itu ternyata?

Nadia berlari menghampiriku dengan nafas tersengal. Aku yang sedang berada di ruang produksi sedikit terkejut dengan kedatangan gadis muda itu.

"Duh, Dania, kamu kemana saja sih, aku nyariin kamu dari tadi!" protes Nadia, wajahnya terlihat sangat panik sekali.

"Ada pas sih?" tanyaku sibuk membantu mengemasi buku-buku yang sudah selesai dicetak.

"Kamu bagaimana sih, Dania! Bisa-bisanya kamu sesantai ini." Wajah Nadia semakin kesal padaku.

"Iya, ada apa, Nad?" tanyaku tanpa menoleh sedikitpun, aku terus melanjutkan kegiatanku menyusun buku-buku yang baru di cetak untuk segera di kirim ke perpustakaan-perpustakaan di seluruh Indonesia.

"Pak Ram kecelakaan, masa kamu nggak tau!" cetus Nadia.

"Apa?" Seketika mataku membulat penuh pada Nadia.

Gadis muda itu mendengus halus. "Kecelakaan Pak Ram sudah satu minggu yang lalu, Nia, dan kamu baru mendengarnya sekarang?" Nadia menggelengkan kepalanya menatap heran padaku yang masih mematung tidak percaya dengan apa yang barusan ia katakan.

"Sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status