Share

Bab 49

"Oh, kebetulan Mami yang kasih tau aku. Katanya Papi sempat diteror. Terus aku kasih tau Dewa. Dewa langsung nyelidiki, Pa," kilahku berusaha menyembunyikan prahara rumah tanggaku.

"Terus Papa tau Jems juga dari mana?" tanyaku balik.

"Pak Himawan yang kasih tau karena pernah ada pemuda yang datang ke sini. Katanya mau nuntut haknya. Tapi, Pak Himawan gak mau percaya begit aja. Beliau minta bukti, tapi pemuda itu gak bisa buktikan. Pak Himawan juga sempat berniat kasih beberapa bisnisnya, tapi dia gak mau. Gak lama dari itu, bisnis papimu bangkrut. Hanya perusahaan ini yang selamat, itu pun karena Papa yang bantu. Papa kasian sama Pak Himawan. Masalahnya terlalu berat," jelas Papa panjang lebar.

Aku seketika terdiam. Suasana pun menjadi hening. Hanya terdengar suara pergerakan jarum jam yang bertengger di dinding ruangan minimalis ini.

"Setelah diselidikinsama Dewa, makanya dia tau siapa Jems itu. Papi pun akhirnya buka suara," lanjutku lagi memecah keheningan.

Papa masih diam seraya m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status