Share

Part 72, Menghadiri Pesta Pernikahan Edo

"Ayah, Ibu, aku pergi dulu," pamit Edo pada kedua orang tuanya.

"Kau mau ke mana, Edo?" tanya nyonya Andin.

"Aku mau mengambil kartu undangan pernikahan ku bersama Irish, Bu. Dan mengurus surat-surat lainnya." jawab Edo melempar senyum.

Langkah kaki Edo begitu semangat kala itu, sementara tuan Bram sendiri masih tidak ikhlas jika putranya akan menikah lagi, namun tidak ada yang dapat ia lakukan lantaran Edo kekeh akan menikahi Irish dengan atau tanpa restu darinya.

"Lihat itu putra kita, dia sangat bahagia sekali saat ingin mengurus pernikahan nya bersama wanita yang dia cintai," ucap nyonya Andin menatap tuan Bram.

"Tapi Ayah masih tidak habis pikir, kenapa Edo secepat itu mau menikah lagi, bagaimana perasaan Tasya dan Andika saat ini," lirih tuan Bram mencemaskan mereka.

"Sudah lah Ayah, jangan terlalu memikirkan mereka, Ibu yakin kok kalau Irish jauh lebih baik dari Chelsea, Irish itu wanita berkelas, pasti bisa mengurus keluarga dengan baik dan benar." celetuk nyonya Andin y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status