Share

Bab 24. Bertubi Masalah (POV Daris)

“Tidur lah, Nak. Ayah tidak akan memukulmu. Ayah ingin istirahat.”

Setelah berkata, aku langsung mengembalikan hanger ke tempatnya. Aku luluh, tidak tega memukul tangan mungil itu. Sudah tidak terhitung, berapa banyak pukulan yang Caca terima dariku. Sudah tidak terhitung, berapa kali dia menangis histeris karena kesakitan. Mungkin Caca sudah lelah menangis dan dia inginkan hanya bertemu dengan ibunya. Tetapi, jangan pernah bermimpi. Aku tidak akan mengabulkan mimpi itu.

Aku langsung duduk ke pinggiran kasur. Aku melihat Caca yang perlahan menurunkan tangannya.

“Ayah sebenarnya sayang pada kamu, Caca. Tetapi kamu susah di atur. Suka membantah orang tua. Bagaimana cara ayah untuk mendidik kamu jadi patuh pada ayah. Kenapa ayah merasa sangat sulit? Kalau kamu ingin ayah tidak lagi memukul dan menyiksa kamu, ya kamu jangan melawan. Semua perintah ayah kamu turuti. Jadi anak yang baik. Ayah tidak ingin kamu menjadi perempuan seperti ibu kamu. Perempuan jahat. Sangat jahat.”

Caca menu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status