Share

15. Rencana Pergi

Lampu kota Jakarta menyala terang, seharian dikurung di gudang membuatku tidak sadar bahwa sudah malam. Beruntung tadi pagi datang bulan, jadi tidak perlu salat. Azan magrib terdengar. Mobil masih melaju kencang di jalan tol, andai memakai jalan biasa di jam pulang kerja seperti ini pasti terjebak macet.

Aku melihat ke depan, pria berwajah dingin mengenakan jaket hitam masih tanpa ekspresi. Dari tadi tidak bersuara sedikitpun, hanya Arjun yang mengoceh tentang banyak hal. Dilihat dari sorot mata Arjun, sepertinya mereka kenal dekat.

Tampangnya sangar, membuatku takut bertanya kenapa dia menyelamatkan kami? Siapa dia? Apa hubungannya dengan Arjun? Sekali lagi aku hanya bisa diam, tidak berani bertanya.

Namun, siapapun pria misterius itu, dia orang sudah menyelamatkan kami. Satu hal yang pasti, dia orang baik.

Paspor sudah di tangan, aku berniat mengajak Arjun keluar negeri sampai dia dewasa. Nanti kami bisa pulang ke Indonesia dan mengambil alih harta warisan dan aset yang dipegang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
siti yulianti
siap"roan patah hati
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status