Share

16. Mengembalikan Cincin

Mobil berhenti di rumah sederhana di kawasan pondok indah, memang tidak sebesar rumahku. Namun cukup nyaman, gerbangnya tinggi sehingga sulit ditembus. Kemungkinan kami akan aman di rumah ini. Tante Fera tidak akan menemukan kami dengan mudah.

"Masuklah," ucap pria berjaket hitam sembari melempar kunci ke Arjun.

Kami turun dari mobil dan melihat rumah yang lampunya belum menyala, sementara pria berjaket hitam pergi meninggalkan kami dengan mobilnya. Sikapnya sangat dingin membuat kami bingung.

"Kamu lapar nggak, Jun?" tanyaku. Dari pagi kami belum makan. Pertanyaanku sungguh basa-basi sekali.

"Lapar, Kak. Nanti aku beli makanan setelah taruh barang kita di dalam."

Aku mengangguk, kami berjalan ke rumah. Membuka pintu dengan kunci dan menyalakan lampu. Ternyata rumah ini cukup bersih dan terawat. Anehnya kenapa pria berjaket hitam pergi? Apakah dia tidak tinggal di sini?

"Jun, siapa pria tadi?"

"Namanya Jexeon," jawabnya. Melihat sekeliling. Mencari kamar.

"Kamu kenal dari mana?"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Melvino Aliff
boleh GA c gw bantuin yua buat gebukin si roan..rasanya gatel banget ni tangan
goodnovel comment avatar
siti yulianti
sepertinya roan tidak menyesal yua putusin pertunangan mereka
goodnovel comment avatar
Jaslyne Solakia
ceritanya menarik,semoga saja pembeliannya tak makin mahal
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status