Share

49. Ciat-ciat

Yua mengangguk, bibirnya terus tersenyum. Sangat bersemangat. Mereka mulai berjalan tanpa menoleh lagi ke rombongan jamaah yang heran melihat hubungan Yua dan suaminya.

"Tadi kajiannya seru banget, Mas. Temanya rumah tangga sebagai ladang ibadah. Aku seneng banget karena bisa praktek langsung. Aku kan sekarang udah nikah. Jadi bisa praktek sama Mas Iyon."

Yua berkata seolah mereka suami istri normal. Memberikan cinta dan kasih sayang dalam rumah tangga. Hal yang sejak awal Jexeon peringatkan, ia tidak bisa seperti itu. Pernikahan mereka hanya sebatas saling menguntungkan. Tidak akan ada cinta.

"Sudah berkali-kali kubilang, jangan minta cinta. Sepertinya kau sangat mengabaikan peringatanku."

Yua mendongak ke atas, masih dengan jalan tertatih di antara genangan air di jalan. Lucin dan tongkatnya harus berhati-hati.

"Aku nggak minta cinta. Tapi kalau ngasih cinta boleh, 'kan?" tanya Yua sembari tersenyum.

Sejenak jantung Jexeon seakan berhenti berdetak, seperkian detik dia kehilangan
Ka Umay

kalau suka cerita ini jangan lupa vote ya

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Claresta Ayu
Ahh... yg bener Jexeon, kamu ga' mungkin jatuh cinta sm Yua ??
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status