Share

77. Labil

Sangat sempurna pagi yang dilalui Jexeon, belum pernah dia tidur dengan perasaan sebahagia ini. Ia bahkan takut ketika menutup mata sosok Yua menghilang. Tangannya terus memegangi wanita yang tengah tertidur lelap karena kelelahan itu.

"Cinta itu buta, bahkan kalau kamu orang jahat, aku akan tetap menerimamu. Memeluk semua rasa sakit hatimu, supaya kamu bisa tersenyum dan bahagia."

Perkataan Yua tadi malam terus terngiang di telinganya, bibirnya yang hitam karena rokok terus menyunggingkan senyum.

Bagaimana mungkin ada wanita seperti itu yang begitu tulus mencintainya? Jexeon tidak habis pikir sekaligus bahagia. Tertidur dengan pulas dengan memeluk Yua.

Pagi harinya dia baru sadar bahwa wanita itu kesakitan, terduduk di lantai karena tidak bisa berjalan. Awalnya Jexeon hanya berniat membantu mandi.

Namun, instingnya berkata lain. Akhirnya malah membuat wanita itu tambah kesulitan jalan. Setelah selesai mandi, dia berjalan sebentar di sekitar rumah. Mencari udara segar di hari yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status