Share

Bab 30. Sebuah Rahasia

Pagi seperti biasa Laila memulai aktifitas di kantor milik suaminya. Meskipun ada jeda cuti setelah pernikahan, tetapi Laila tak mengambilnya. Dikarenakan belum ada yang bisa dipercayai di kantor.

"Hei kamu," suara lantang dari Alexandra. Laila tetap berjalan menuju ke ruangannya dan tak menghiraukannya.

"Apa kau budek ya?" Alexandra semakin geram. Laila masih tak menghiraukannya dan sibuk di meja kerjanya.

"Laila!" akhirnya Alexandra terpaksa menggil namanya. Laila tersenyum dan menatap Alexandra.

"Ya, ada apa sandra? Ada yang bisa saya bantu?" tanya Laila santai.

"Dari tadi dipanggil, budek ya kamu?" telunjuk Alexandra mengarah ke dada Laila. Sebenarnya ingin sekali Laila memelintir tangan Alexandra hanya saja saat ini belum saatnya.

"Bukannya barusan kamu panggil namaku ya?" Laila sengaja membuat sandra geram.

"Aku akan buat perhitungan denganmu!" ancam Sandra. Sama sekali tak ada rasa takut akan ancaman yang dilontarkan Alexandra.

"Atas dasar apa?" Laila bersikap formal.

"Kau suda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status