Share

Bab 55. Menjaga perasaan

Motor yang dikendarai Rina sudah berada di depan rumah kontrakan Shilla dan Rizwan. Meski tak besar namun cukup nyaman untuk mereka berdua.

Tok tok tok

Rina mengetuk pintu rumah Rizwan tanpa salam. Rina terpaksa mengantar makanan karena permintaan Ibu mertuanya. Tak ada yang bisa dia lakukan dan hanya bisa menurut saat Lisa memintanya.

Ceklek

"Mbak Rina," Shilla terkejut melihat Rina sudah berada di depan pintu membawa sebuah rantang makanan.

"Ini dari Bu Lisa, udah buruan bawa masuk!" Rina segera menuju ke motornya dan pergi dari rumah Rizwan tanpa ingin menjenguknya. Selama Rizwan di rumah sakit, Romlah dan Rina tak pernah menjenguknya. Bertanya kabarpun tak pernah mereka lakukan.

'Benar-benar hati Rina dan Romlah sudah membeku. Hanya ingin senangnya saja tanpa memikirkan susahnya.

"Ada ya orang model begitu, saat diberi uang saja kayak ajudan pribadi. Saat sakit, nengok saja kagak," Shilla membuang nafas kasar setelah melihat tingkah Rina. Shilla membawa rantang pemberian Lisa ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status