Share

Bab 54. Hati yang membeku

Pagi-pagi sekali, Lisa meminta Rina untuk menyiapkan makanan untuk Shilla. Lisa sengaja mengirim makanan untuk Shilla karena Lisa paham jika Shilla pasti terlalu lelah setelah menjaga Rizwan di rumah sakit. Apalagi mengurus pindah kontrakan sehingga Shilla membutuhkan banyak tenaga.

"Untuk siapa, Rin?" Romlah heran melihat Rina sepagi ini sudah menyiapkan makanan.

"Disuruh ibu untuk diantar ke rumah Rizwan," jawab Rina membuat Romlah sedikit kesal. Mendengar nama Rizwan sudah membuat mood Romlah dan Rina berantakan.

"Dasar anak pungut, Bisa - bisanya dia merepotkan kita!" celetukan Romlah tentu saja didengar Lisa. Lisa kesal mendengar ucapan Romlah yang tak ada rasa kasihan sama sekali.

"Emangnya Bu Romlah merasa direpotkan? aku menyuruh Rina bukan Bu Romlah. Lagian yang masak juga aku bukan Rina," ucapan Lisa membuat kedua mata Romlah membola sempurna. Romlah semakin kesal karena pembelaan dari Lisa.

"Sudah, kamu tidak usah ikut campur!" pungkas Romlah yang tak suka dengan sahutan Li
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status