Share

109. Asyik Bercerita

Fathir, Burhan, dan Rudi berdiri di taman yang berada di samping rumah milik Burhan. Ketiga pria tampan beda generasi itu sama-sama tidak melanjutkan langkah kakinya mereka, hanya berdiri sambil memandang ke arah tiga wanita cantik yang saat ini tertawa dan bercerita. Meskipun ketiga pria itu tidak tahu apa yang sedang diceritakan oleh ketiga wanita tersebut, namun melihat raut wajah ketiga wanita itu mereka tahu bahwa wanita itu saat ini sedang bercanda.

Fathir begitu sangat bahagia memandang wajah istrinya yang tak ada henti-hentinya tersenyum. Fathir dapat mendengar dengan jelas istrinya tertawa. Fathir hanya diam memandang istrinya dari jarak yang tidak terlalu jauh. Pria itu seakan tidak ingin mengganggu kebersamaan istrinya, bersama dengan mama dan juga mertuanya.

“Mereka begitu sangat senangnya dan asyiknya bercerita, mereka sampai tidak mengetahui keberadaan kita,” Burhan berucap dengan menggeleng-gelengkan kepalanya, dengan senyuman di wajah tampan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status