Share

51. Rindu

Fathir mengusap wajahnya dengan sangat kasar. Pria itu sedikit memijat-mijat kepalanya yang terasa pusing saat memandang laporan keuangan yang ada di layar monitornya.

“Permisi pak, ada ibuk Farah.” 

“Suruh masuk," ucapnya.

“Silahkan buk," ucap Tia yang mengeser posisi berdirinya.

“Terima kasih," ucap Farah yang terdengar tidak biasa.

Farah memandang pintu ruangan suaminya yang sudah ditutup dari luar oleh sekretarisnya. 

Fathir yang duduk di kursi sambil tersenyum memandang Istrinya. 

Farah berjalan mendekati suaminya. Ia melepaskan paper bag yang dibawanya ke atas meja. “Apa mau langsung makan mas," ucapnya. 

Fathir diam memandang istrinya. Fathir tidak menduga perubahan sikap Istrinya yang begitu sangat drastis. “Kepala ku lagi pusing bange

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tami Andriani
duhhh... enaknya yg beristri 2...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status