Share

menyedihkan

"Kamu sudah makan?" tanya Rendra dengan wajah datarnya.

"Aku kenyang, sudah ya. Aku lelah dan ingin istirahat, terimakasih sudah mau membantuku dan memberikan tumpangan buatku dan suamiku."

Afi berlalu saja tak merespon Rendra yang menatapnya khawatir. Afi memasuki rumahnya dengan badan yang sudah tak bisa digambarkan. Sedari siang dia belum makan karena Aldo membuatkannya bubur dan ia hanya memakan sepotong roti yang Rendra kirim padanya.

Perutnya sangat lapar tapi ia enggan untuk memasak karena tulang-tulangnya begitu terasa lemas. Baru selang beberapa menit masuk rumahnya, ponsel Afi berbunyi dan ternyata pesan dari Rendra.

[Aku kirimkan nasi padang dan martabak kesukaanmu. Aku taruh di gerbang, jangan sampai kau tak makan jika ingin selamat dari malaikat maut]

Afi tak habis pikir dengan Rendra ini, kata katanya memang terdengar menyebalkan tapi dibalik itu ia bak malaikat yang selalu ada di saat ia membutuhkan.

Afi keluar rumahnya dan mengambil bungkusan yang tergantung di gerbang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status