Share

Pernikahan 21+

"Sah..." ucap serempak saksi di dalam Masjid. Bulir bening mengalir dari sudut netra. Bahagia bercampur haru menjadi satu.

"Baarakallahu laka wabarakoa 'alaika wajma'a bainakumaa fii khoir." ucap Pak Penghulu.

Tanganku menengadah, mengaminkan doa yang dipanjatkan penghulu kepada kami.

Aku berjalan perlahan digandeng Mbak Bella masuk ke dalam masjid. Setiap satu langkah semakin jelas terdengar debaran jantung ini. Menikah dengan orang yang dicintai memang berbeda dibanding menikah karena terpaksa. Semoga ini adalah pernikahan terakhirku.

Duduk di samping Daniel, kucium punggung tangannya dengan khidmat. Daniel mencium keningku. Ada desiran hangat saat bibirnya menempel di dahiku. Membuat jantung seperti ingin lepas dari tempatnya.

Daniel memegang pucuk kepala, membacakan doa dengan terbata.Aku tahu, dia sudah berusaha semaksimal mungkin. Karena belajar ilmu agama tak semudah yang kita bayangkan. Banyak godaan yang akan mengiringi.

Selesai menandatangani berkas-berkas dan buku nikah. Ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status