Share

Undangan Pernikahan

Pov Adam

Duduk di meja kerja dengan beberapa dokumen yang harus kuperiksa. Setelah kepergian Umi, banyak pekerjaan menumpuk dan harus segera aku kerjakan.

Melelahkan, tapi tak semelelahkan menghadapai sikap Jesica yang kekanak-kanakan. Setiap bertengkar selalu besembunyi di ketiak papinya.

Setelah kepergiannya dari rumah Abi tiga minggu yang lalu. Tak pernah ada lagi kabar darinya. Jesica seperti hilang di telan lautan. Sikapnya yang seperti ini membuatku semakin kesal padanya. Aku bahkan tak pernah memberi kabar atau bahkan mencarinya. Dia yang pergi, tak perlu lagi aku mencarinya. Karena bila aku melakukannya, Jesica akan semakin besar kepala.

Tok ... Tok ... Tok....

Suara pintu diketuk dari luar.

"Masuk...!"

Luna, sekertarisku berjalan perlahan masuk ke dalam. Ku perhatikan dari ujung kaki hingga ujung kepala penampilannya membuatku geleng-geleng kepala.

Astagfirullah pakaian dengan bahan kurang kenapa dipakai di kantor.

"Selamat pagi Pak, saya hanya ingin mengingatkan bapak jika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Zidan
Jadi pengin nempeleng si Adam
goodnovel comment avatar
Maryani Dwiastuti
menarik! kasih pelajaran si Adam
goodnovel comment avatar
Izur Suhaimi Sikumbang
kapok mu kpn adam hehheee
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status