Share

Dia dan Adit

Monik tertawa sangat lepas mendengar cerita Adit. ia pasti sama sekali tak menyangka Adit yang canggung bisa berbuat demikian.

“Nah, kamu bisa lebih berguna, kan?” katanya memuji.

Gadis cantik yang licik itu berdehem dan minum soda kalengan sampai puas. Sementara Adit hanya memandangi saja karena merasa bahagia langkahnya dipuji. Ia merasa sudah melakukan hal yang benar dengan datang ke tempat sana dan memulai rencana sendiri.

“Jadi bagaimana reaksinya?” tanya Monik. Ia mengedipkan sebelah mata menggoda.

“Dia terlihat terkejut waktu aku menyampaikan ancaman. Tapi, dia menyetujui apa yang kuinginkan. Kamu tahu, dia tidak bisa pergi dariku sekarang!” seru Adit gembira.

Dadanya membusung bangga. Bagaimana tidak, dengan tipu daya akhirnya ia bisa memiliki Sena. Gadis manis itu tidak akan lagi bisa pergi darinya. Ia yakin itu.

Monik bertumpang dagu. Ia tidak yakin jika Sena menerima Adit tanpa tujuan. Namun, ap

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status