Share

45

Suamiku mengambil tempat duduk sementara wanita itu tepat mengambil kursi yang ada di sisi Mas Revan sehingga aku harus duduk sendirian berhadapan dengan mereka berdua.

Anak-anak duduk satu bangku setelah diriku. Pelayan kami melayani dan menuangkan makanan.

Saat si mbak menuangkan gulai ke piring Mas Revan tiba-tiba wanita itu mencegatnya.

"Jangan Mas Revan tidak suka sesuatu yang bersantan," ucapnya sambil mengangkat tangan sejajar dengan piring.

"Benarkah aku istrinya sendiri nggak tahu loh kalau dia nggak suka gulai selama ini ia makan apapun yang aku siapkan."

"Berarti dia adalah suami yang baik," ucapnya sambil melirik Mas Revan dengan penuh kekaguman sementara suamiku seakan tidak tahan lagi dengan suasana itu.

"... Dia suami yang sempurna, meski tidak suka dengan jenis masakan itu tapi dia berusaha menghargaimu dengan tetap menikmatinya. Aku rasa kalian menjalani kehidupan yang romantis."

"Ya, nyaris begitu," ungkapku, padahal sebenarnya sebelum 2 tahun terakhir aku dan Mas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status