Share

Ternyata Sudah Ingat

Joko masih saja menatap Anggara. Sang Raden hanya bisa menarik napas panjang, hingga akhirnya dia memang harus mengakui sesuatu.

"Baiklah, aku memang sudah ingat dengan semuanya. Tapi aku barusan saja ingat," ucapnya sambil berdiri, kemudian berjalan mondar-mandir di kamarnya yang super mewah itu. Semua perabotan yang berada di dalam berbahan kayu jati yang sangat tebal, dihasil ukiran khas Jawa Jepara. Terlihat sangat indah. Apalagi di setiap sudut ruangan ada bunga lili segar yang selalu diganti setiap hari oleh para pelayan. Baunya pun sangat harum, membuat ruangan itu terlihat sangat nyaman sekali. Anggaran memang sangat menjaga kebersihan. Dia adalah laki-laki yang menginginkan semua sangat sempurna sekali.

"Aku di rumah sakit memang tidak mengingat sesuatu. Tapi Ketika aku melihat Ana, kepalaku sangat sakit sekali." Anggara kali ini menghentikan gerakannya. Dia kemudian berkacak pinggang sambil mengamati Joko yang masih menatapnya, dan menunggu semua cerita yang akan dia sampaik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status