Share

Tidak Akan Menyerah

Ana bersama Brian masih saja saling berpandangan. Mereka sangat bahagia bisa bersama. Walaupun dalam hati mereka masih ada ketakutan ketika kembali ke Jogjakarta. Pasti mereka akan dipisahkan lagi dan harus menjalani peraturan yang berada di sana. Namun, untuk saat ini mereka akan menikmati semuanya terlebih dahulu.

"Kenapa kau seperti ini, Brian? Kau kan bisa bersama dengan Amel. Dia itu seperti boneka hidup. Sangat cantik, putih, sangat sempurna. Untuk apa kau memilihku?" Ana masih saja tidak mengerti. Dia menatap Brian sambil bersedekap. Dia itu gadis tomboy, kulitnya juga tidak seperti Amel wanita yang sangat sempurna dan diidamkan oleh semua pria.

"Aku tidak suka cewek cantik. Aku suka cewek jelek seperti kamu. Lihatlah, tidak pernah sisiran, makan celemotan, galak, nggak pernah pakai rok. Kau itu tidak jelas," balas Brian dengan kedua alis yang mengerut sangat dalam.

"Hah?" Ana melotot saat mendengarnya. Dia memukul Brian, namun pemuda itu menahan tangan Ana dan malah menariknya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status