Share

Amarah Gracia

Penelope semakin tidak percaya. Anggara menariknya dengan paksa. Sang istri berteriak. Spontan Anggara segera mencium Penelope. Membungkam mulutnya. Terus melakukan hal itu, tidak peduli Penelope menggigitnya.

Anggara tetap melakukannya hingga akhirnya sang istri menyerah, karena sangat merindukan suaminya. Bahkan Penelope meneteskan air mata sambil menikmati pagutan sang suami yang cukup panas itu.

Anggaran mengusap air mata itu dengan jemarinya. Namun masih saja tidak melepaskan bibirnya. Dia menggendong sang istri dan merebahkan di atas ranjang yang cukup kecil itu. Mulai melakukan aksinya. Anggara juga tidak tahan karena Penelope sangat cantik sekali.

Apa yang bisa dilakukan Penelope ketika jemari itu sudah membuka kebayanya. Dia menikmati sentuhan itu yang sudah membuat nafsunya di ubun-ubun. Tanpa sadar Penelope menikmatinya. Dia memejamkan kedua matanya dengan sedikit merintih. Merasakan kenikmatan yang sangat luar biasa.

Anggara tersenyum melihat hal itu. Raden mulai membuka k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status