Share

Setidaknya kau Menyadari kelemahanmu sendiri

Aliran energi yang sangat besar ini terus menggiring Zeion ke dalam kondisi rumit, seakan tubuhnya jatuh ke dalam jurang lautan yang terus menariknya ke bawah.

“Aku sudah ada di mana? Rasanya sangat nyaman, aku tidak ingin pergi dari sini...”

“Dasar bodoh...”

Pupil mata Zeion membesar, dia melihat bayangan wajah Hander, teriakan yang selalu saja menjadi musik mengganggu untuk telinganya.

Walau sudah terpisah sejauh ini, masih saja wajah Hander akan hadir untuk mengganggu batinnya.

“Kau itu punya bakat, tapi jangan terlalu terlena! Akan ada banyak hal yang tidak bisa kau prediksi! Yang bisa kau lakukan hanya belajar ikhlas dengan kondisi yang terjadi...”

Kalimat yang langsung menghentikan aliran energi di dalam tubuh Zeion, perlahan dia membuka matanya.

Suasana telah menjadi gelap, dia tidak sadar sudah melewati waktu begitu panjang hanya untuk menenangkan mentalnya.

Tapi, dia merasa kalau itu ada artinya, di dalam ruangan yang begitu hening ini, hanya ada satu cahaya yang mampu membua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status