Share

Bab 39

Peluh membasahi tubuh Dedrick, hal serupa juga terjadi pada 7 warrior yang berada di depannya. Dedrick menghela nafas, lalu menginstruksikan para warrior untuk segera beristirahat setelah latihan yang mereka lakukan. "Kalian bisa beristirahat."

"Baik, Alpha." Mereka serempak saat mengatakannya.

Sesekali Dedrick memang turun tangan untuk latihan bersama para warrior, meski tidak sesering Adam yang nyaris setiap hari melakukannya. Seperti yang Dedrick rasa, kemampuan warriornya masih baik. Adam bagus dalam melakukan pelatihan dan Dedrick memberikan tes untuk mereka.

Dedrick melangkahkan kakinya ke pinggir lapangan, ia menatap ke arah bawah pohon di mana tempo hari ia memeluk Diana. Tidak ada Diana di sana. Sudut bibirnya tertarik ketika ingat bagaimana reaksi Diana setelah ia peluk, gadis itu lari terbirit-birit masuk ke dalam istana.

"Ia memang lucu, aku sudah menyadarinya dari awal." Suara David m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status