Share

Membayar Utang

"Halah, kamu itu. Kayak nggak tahu kelasku aja, Sya. Kamu kan tau, di kelasku barang sering hilang, soalnya diambil sama hantunya. Kamu nggak inget? Sebulan yang lalu, temen-temen nyari sepatu Robi yang hilang sebelah. Udah dicariin muter-muter, nggak taunya di pohon belakang, nyangkutnya di batang yang paling tinggi. Kamu kan tahu, di sini ada unsur-unsur mistisnya, Sya. Udah, ya. Bye," ucap Arif dengan wajah ketus. Ia segera pergi dari tempatnya.

Vasya yang mendengarnya, seketika berdiam diri. Ia mengingat kejadian satu bulan yang lalu.

"Oh, kejadian yang itu? Hahaha, apes banget tuh, si Robi," batin gadis itu sembari tertawa lirih. Ia kembali ke kelas tanpa berpikir macam-macam. Diam-diam, Arif segera memberikan pesan kepada teman-temannya.

Ketika sore, Arif dan Vasya saling melempar pandangan satu sama lain. Vasya yang berada di samping Arif sering menundukkan kepala.

"Sya, kenapa dari tadi nundukin kepala terus?" tanya Arif dengan suara lirih. Vasya menggelengkan kepala, seray
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status