Share

Dharu Sakit lagi

Renata terkejut mendengar semua ucapan Stef, tapi kemudian tertawa seolah sedang menganggap apa yang dikatakan Stef hanyalah sebuah candaan semata.

Stef pun bingung kenapa Renata malah tertawa, ditatapnya wanita yang disukainya sejak kuliah hingga sekarang itu masih tertawa.

“Kenapa kamu tertawa, Re?” tanya Stef keheranan.

Renata berusaha menghentikan tawa, hingga menatap Stef yang terlihat serius. Dia menyadari jika apa yang dikatakan oleh Stef bukanlah sebuah candaan, tapi Renata tidak mau menebaknya terlebih dulu.

“Candaanmu tidak lucu, jangan bercanda lagi,” ucap Renata kemudian mengambil cangkir teh miliknya dan berusaha untuk menghindari tataoan Stef.

“Aku tidak bercanda, Re. Aku menyukaimu sejak dulu, apa pun yang terjadi kepadamu dulu, aku tidak peduli, karena bagiku kamu masih Renata yang akan selalu mengisi hatiku.”

Renata berhenti minum, ditatapnya Stef yang terlihat begitu serius. Renata pun meletakkan cangkir yang dipegang di meja, kemudian menatap Stef.

“Stef, ini tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status