Share

Lebih Dekat

Renata duduk sendirian di kursi selasar panjang yang ada di koridor rumah sakit. Angin malam yang berembus dingin dan menusuk kulit pun tidak dihiraukannya. Dia tiba-tiba merasa takut dan kalut, kenapa Dharu tiba-tiba meminta semua itu, seolah Dharu akan pergi untuk selamanya.

“Tidak, dia pasti akan baik-baik saja.”

Renata menggelengkan kepala, mencoba menahan air matanya. Dia mencoba menyingkirkan pemikiran buruk, meski semua itu begitu sulit karena ketakutan akan penyakit yang diderita Dharu.

“Ya Tuhan, jangan ambil Dharuku.” Renata mengusap kasar wajahnya.

“Dharu pasti akan baik-baik saja.”

Suara Evan mengejutkan Renata. Dia mengangkat wajah dan melihat Evan di sana. Renata pun buru-buru menghapus air mata yang sempat menetes.

“Mau apa kamu di sini?” Renata bicara ketus karena masih kesal dengan Evan.

Tanpa menjawab pertanyan Renata terlebih dahulu, Evan pun duduk di samping Renata, membuat wanita itu terkejut.

Renata memalingkan wajah, berusaha tegar dan tidak ingin terlihat lemah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
vieta_novie
semangat buat evan & renata,semoga diantara kalian berdua ada yg cocok..biar dharu cepet sembuh...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status