Share

Perkumpulan Mafia

"Viyone, kamu sudah pertimbangkan dengan baik? Mungkin di saat itu kamu dan Markus akan terjadi perdebatan," tanya Wilson, suaranya penuh dengan kekhawatiran. Wajahnya menampakkan ekspresi serius, seolah ingin memastikan bahwa Viyone benar-benar siap menghadapi apa yang mungkin akan terjadi.

Viyone menghela napas panjang, matanya berkobar dengan tekad yang kuat. "Aku tidak takut," jawabnya dengan suara tegas. "Biarkan aku melampiaskan kemarahanku padanya. Mamaku meninggal karena dia." Ada getaran emosi yang mendalam dalam suaranya, menggambarkan betapa besar rasa sakit yang ia rasakan.

Wilson terdiam sejenak, merenungi kata-kata Viyone. Ia tahu bahwa kemarahan Viyone bukanlah hal yang bisa dipadamkan dengan mudah.

"Baiklah, kalau itu yang kamu mau. Tapi berjanjilah untuk tetap tenang dan tidak melakukan hal-hal yang menyakiti diri sendiri!"

"Belum sempat Viyone menjawab, terdengar suara langkah kaki yang tergesa-gesa. Si kembar, dengan wajah mereka memerah dengan semangat yang membar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status