Share

33. Jejak Bibir Frank

“Kurasa, kau lebih baik menunggu di sini. Aku tidak mau gadis merepotkan sepertimu mengganggu kinerjaku di lapangan,” usul Frank seraya mengangguk kaku. Ia juga tidak berani menatap Kara, takut dimintai penjelasan tentang apa yang baru saja ia lakukan.

“Ya, Anda benar. Saya pasti akan merepotkan kalau ikut ke sana.”

Kara berusaha mengangguk, tetapi gagal. Jejak bibir Frank di lehernya seakan telah mengacaukan jalur sarafnya.

Tanpa tambahan kata, Frank keluar dari mobil mewahnya. Ia bahkan memilih untuk mengenakan baju pelindung di luar. Dirinya dan Kara memang butuh jarak. Jika tidak, kecanggungan bisa saja melumpuhkan mereka.

Seperginya sang CEO, Kara langsung mengambil cermin dari tas. Ia ingin tahu bagaimana kondisi lehernya. Begitu melihat lokasi sengatan lebah, ia terkesiap.  

“Kenapa malah jadi ada tiga?”

Ada satu titik baru di dekat dua bekas sengatan lebah itu. Warnanya sama merah, hanya saja ... itu tidak bengkak dan buka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Ike Rahmawati
hmhm lanjutkan
goodnovel comment avatar
Sitti Aisah Icha
......️...️...️... mister ferfeec
goodnovel comment avatar
🌹isqia🌹
cieeee frank
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status