Share

53. Rahasia yang Terbongkar

"Mama, apakah Mama sudah membeli pensil warna untuk kami?" tanya Emily dengan suara yang menghangatkan hati. 

"Belum, Madu Kecil. Mama berencana untuk mengajak kalian membelinya besok. Kalian bisa memilih yang mana yang kalian suka."

"Benarkah?" Louis melompat dengan tangan yang masih menggenggam erat sang ibu. "Kalau begitu, aku mau yang ada gambar robot atau mobil. Gambar hewan dan lukisan itu sudah biasa."

Emily menggembungkan pipi. "Kamu tidak boleh meremehkan kesukaan orang lain, Louis. Itu tidak baik."

"Aku tidak meremehkan. Hanya menyuarakan pikiranku saja. Gambar mobil itu lebih keren."

Selagi si Kembar berdebat, Kara tersenyum kepada ibunya. 

"Apakah lancar?" tanya Susan pelan. 

Lengkung bibir Kara menciut. Ia menggeleng samar. 

"Bosmu itu plin-plan sekali."

Kara terkekeh. Memang hanya dirinya yang mengetahui semua kebenaran. Sang ibu dibiarkan percaya bahwa Frank tidak lebih dari se

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Enung Tresna
gak seru harus beli koin dari pada beli koin mending pake iklan ajah
goodnovel comment avatar
Sitti Aisah Icha
woooiii,,,,,terbongkar sudah,,,seruuuu
goodnovel comment avatar
nasyaqueena
thor crazy up dong
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status