Share

Bab XVIII. Tertarik

Wajah Arisha tampak cemas saat melihat piring milik Tara yang jatuh dan pecah karena tidak sengaja terhempas oleh tangan Tya yang sepertinya akan mengambil minuman miliknya. Tya yang menyadari kesalahannya itu pun berteriak karena terkejut. Sementara Tara pun sama terkejutnya tetapi ia hanya melongo melihat makanannya yang sudah berserakan di lantai bersama piring yang sudah pecah.

“Jangan ada yang turun dari kursi ya,” pinta Arisha pada sepasang anak kembarnya.

Tara dan Tya tampak menganggukkan kepalanya menuruti apa yang sang ibunda katakan pada mereka. Arisha berjongkok, ia berniat untuk membereskan pecahan piring yang ada.

“Momi, Tya minta maaf,” gumam Tya merasa bersalah saat melihat Arisha membersihkan pecahan beling di lantai.

Arisha tersenyum dan menatap anak gadisnya itu sekilas. “Gak apa-apa, Sayang,” jawab Arisha sambil menggelengkan kepalanya pelan.

“Lain kali hati-hati ya, Tya,” tegur Bun

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status