Share

61. Meeting Dadakan

Vesa Araya masuk ke ruang meeting terlebih dulu, menunggu semua anak buahnya hadir di sana. Pria muda itu terlihat sangat tenang dan tampak tidak bisa dibaca.

Ketika satu per satu orang-orangnya hadir di sana, semuanya tak bisa tidak terkejut melihat sang direktur yang malah sudah ada di sana sambil menikmati minumannya. Vesa terkadang menyesap minuman itu sesekali sambil menunggu semua orang datang.

Beberapa dari mereka sedang bertanya-tanya tentang alasan pemilik perusahaan mereka itu meminta mereka menghadiri meeting dadakan itu. Namun, sebagian dari mereka tampak tak peduli dan hanya datang ke sana tanpa berpikir apapun. Dengan kata lain, mereka hanya mengira jika kemungkinan besar pewaris perusahaan itu sedang ingin mengetahui hal lebih mengenai perusahaan itu.

"Mau apa dia sebenarnya?" bisik salah seorang manager wanita pada salah satu temannya yang juga menjabat sebagai manager lain.

"Entahlah, aku harap ini memang hal yang penting karena k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status